Selasa, 19 Juni 2012

WARGA MENGELUH HARGA GAS ELPIJI




MALINGPING – GN
Warga Keca­ma­tan Malingping mengeluhkan kenaikan harga gas elpiji ukuran tiga kilogram. Harga gas dengan tabur warna hijau tersebut di­patok pemerintah seharga Rp 13 ribu, tetapi naik menjadi Rp 16 ribu hingga Rp 17 ribu.
Seorang warga Kampung Ci­kadu, Desa Malingping Utara, Zen Zaenudin, mengatakan, ke­naikan harga gas elpiji tiga ki­lo­­gram di setiap kampung ber­­beda. Di Kampung Pasirhaur yang berjarak sekira satu kilo­meter dari Kampung Cikadu, harga gas elpiji tiga kilogram Rp 17 ribu. Sementara di Kam­pung Cikadu Rp 16 ribu. “Kenai­kan harga gas elpiji tersebut dikeluhkan warga,” kata Zen saat menghubungi wartawan, Selasa (18/6).
Menurut Zen, berdasarkan infor­masi dari penjual di Kam­pung Cikadu, agen gas elpiji di Malingping sudah menaikkan harga menjadi Rp 14 ribu. “Bagi warga kurang mampu secara eko­nomi, kenaikan gas elpiji ini memberatkan,” ujarnya. Ia berharap, ke­naikan harga jangan terlalu mahal.
Penjaga gudang di agen gas elpiji Sinar Malingping yang tidak mau menyebutkan nama membantah sudah menaikkan harga. Katanya, harga gas elpiji tiga kilogram masih Rp 13 ribu sesuai ketentuan dari pemerin­tah. Menurutnya, kenaikan harga di pasaran kemungkinan oleh penjual, bukan oleh agen. “Di sini (agen-red) gas elpiji tiga kilogram tetap dengan harga 13 ribu rupiah,” ujarnya saat ditemui wartawan di gudang elpiji. (*Cu)

1 komentar: