Selasa, 20 November 2012

Massa Blokir Jalan, Jalur Serang-Lebak Lumpuh









 Serang-GN
Massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Cikande (AMC), melakukan aksi demonstrasi dengan cara memblokir jalan di depan pabrik pakan ternak PT Wonokoyo, Kec. Cikande, Kab. Serang, Senin (19/11). Warga memblokir jalan dengan menggunakan batu, pepohon serta kayu-kayu, bahkan warga juga membuat panggung orasi di tengah jalan.
Akibat adanya aksi blokir jalan ini, aktivitas kendaraan industri di sepanjang jalan yang menghubungkan Kabupaten Serang-Lebak ini lumpuh total. Sedangkan, kendaraan-kendaraan kecil dialihkan melewati jalan perkampungan atau perumahan. Aksi blokir jalan ini buntut dari ketidakpedulian pemerintah provinsi yang tidak tanggap atas kondisi jalan rusak.
“Jalan disini sudah lama tidak diperbaiki, padahal aktivitas lalulintas nyaris tak berhenti selama 24 jam,” ujar Ustad Endin Saprudin, Korlap aksi.
Menurut Ustad Endin, akibat kondisi jalan yang rusak, sering terjadi kecelakaan dan merenggut nyawa pengendara motor. “Selain menuntut segera diperbaiki, kami juga mendesak pemerintah menertibkan truk-truk angkutan pasir yang mengangkut melebihi tonase. Salah satu biang kerusakan jalan, ya truk pasir ini,” tegas Endin.
Kapolres Serang, AKBP Ady Soeseno mengatakan meski aksi diwarnai blokir jalan namun berjalan dengan tertib. Meski demikian, kata Kapolres, untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, dirinya menerjunkan sekitar 174 personil untuk mengamankan jalannya aksi.
“Meski ada pemblokiran jalan namun situasi masih berjalan kondusif,” ungkap Kapolres dihubungi melalui telepon.
Karena akses tertutup, lanjut AKBP Ady, pihaknya mengalihkan kendaraan kecil dan sedang melintasi jalur alternatif, sedangkan sepeda motor masih dapat melintasi jalan yang diblokir. “Sampai siang ini aksi blokir jalan masih berlangsung,” ucap Kapolres. (*Ys)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar