Jumat, 13 Juli 2012

Kader PD Banyak Korupsi, Foke Nara Kalah di Ibukota




Jakarta-GN
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat (F-PD), Ruhut Sitompul,  menilai kekalahan pasangan Fauzi Bowo -Nachrowi Ramli (Foke-Nara) di Pemilukada DKI Jakarta 2012 tidak lepas dari kasus korupsi  dari kader partai pengusungnya.
“Ini bukti seperti yang sering saya bilang. Jadi jangan main-main sama korupsi. Rakyat tidak suka dengan korupsi,” tegas  Ruhut di Gedung DPR/MPR RI Senayan, Jakarta, Kamis (12/7).
Dijelaskan Ruhut, pemilih di DKI Jakarta sudah ‘melek’ terhadap  sejumlah kasus korupsi yang menjerat kader partainya.Sejumlah kader PD terjerat mulai kasus korupsi proyek Wisma Atlet hingga disebut-sebut terlibat kasus Proyek Hambalang.
“Rakyat itu sangat mendambakan pemimpin yang bersih. Foke-Nara masih bersyukur masuk ke putaran kedua. Bisa bayangkan Alex-Nono sama calon independen saja kalah,” kata Ruhut
Ruhut menunjuk pula kasus korupsi pengadaan Alquran, yang menurutnya warga Jakarta yang mayoritas muslim merasa sakit hati dengan adanya kasus kitab suci yang menjerat anggota Komisi VIII sekaligus anggota Banggar DPR RI dari Partai Golkar, Zulkarnaen Djabar itu.
“Jadi mereka sakit hati dengan kasus ini. Tapi Foke-Nara beruntung bisa masuk di putaran kedua,” ujar Ruhut. (*Dd/Rm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar