Sabtu, 11 Agustus 2012

AMANKAN LEBARAN POLDA BANTEN KERAHKAN RIBUAN PERSONIL

SERANG - GN
 Polda Banten akan memperketat pengamanan di kawasan Pelabuhan Merak dan beberapa tempat wisata yang dimungkinkan terjadi potensi ancaman kejahatan cukup tinggi, diantaranya hipnotis dan penipuan.

Kapolda Banten, Brigjen Pol Eko Hadi Sutedjo
Disamping itu, pengamanan diperketat guna memperlancar arus penyebrangan para pemudik yang akan membeludak.
Demikian disampaikan Kapolda Banten, Brigjen Pol Eko Hadi Sutedjo usai memimpin gelar pasukan dalam rangka Operasi Ketupat Kalimaya 2012, di Mapolda Banten, Jumat (10/8).
“Sebanyak 2/3 kekuatan kami kerahkan, totalnya 2.800 personil. Paling fokus adalah memberikan kelancaran di penyebrangan, pengamanan di Merak dan di tempat-tempat wisata. Pencegahan juga dengan pengamanan terbuka dan tertutup guna mengantisipasi adanya sabotase dan ancaman terorisme,” ujar Kapolda.
Kapolda mengatakan, sejumlah penembak jitu (sniper) juga akan disebar di beberapa titik rawan di Pelabuhan Merak. “Merak kan merupakan proyek nasional yang tentu akan berpotensi ancaman-ancaman seperti sabotase maupun terorisme. Oleh karena itu, kami akan tempatkan sniper pada titik-titik yang kami anggap vital dan jadi sasaran sabotase,” tegasnya. Kepada Wartawan Gema Nusantara.
Sementara beberapa yang menjadi titik rawan kriminalitas lainnya, adalah pasar-pasar tumpah yang sudah menjadi tradisi setiap kali musim mudik selalu terjadi di wilayah mulai dari Cikande menuju Merak. “Perlu diwaspadai adalah penipuan hipnotis, gedam, dan copet. Terutama perampokan yang meningkat,” katanya.
Mengenai titik rawan kecelakaan, Kopolda menyebutkan titik rawan mulai dari daerah Cikande, kemudian disepanjang jalan arteri. “Terminal bayangan juga akan ditertibkan. Akan kami koordinasikan supaya tidak menghambat,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolda juga mengimbau kepada masyarakat yang akan mudik dengan menggunakan kendaraan roda dua agar tidak melebihi kapasitas kendaraan. “Motor kan memang tidak disetting untuk perjalanan jauh. Tapi memang kita menyadari pemerintah belum bisa menyiapkan sarana prasarana yang efektif,” ucapnya.
Kapolda menambahkan, para pemudik dalam gelombang besar juga nantinya akan dikawal dengan petugas kepolisian. (*Sin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar